Indio Gigante, 

Ayam Tertinggi Di Dunia
Ayam Indio Gigante pertama kali dikembangkan oleh peternak di Brazil dengan mengawinsilangkan ras ayam Malayoid dari India-Pakistan dengan ayam Plymouth Rock. Tujuannya untuk menghasilkan ayam pedaging dan petelur yang memiliki pertumbuhan yang cepat dengan bobot yang optimal. Ayam ini mempunyai warna bulu yang bervariasi dengan warna dasar hitam yang diselingi dengan totol berwarna putih, dimana totol tersebut berasal dari ayam Plymouth Rock yang merupakan salah satu induk silangannya.

Berdasarkan ukuran tinggi dan beratnya, tak salah jika ayam Indio Gigante dinobatkan sebagai ayam terbesar didunia. Ayam ini memiliki tinggi badan rata-rata 1 meter bahkan lebih. Ukuran tinggi ini dua kali lipat dari ukuran rata-rata ayam pelung yang umumnya berkisar 50 cm. Berat maksimal ayam jantan Indio Gigante dilaporkan dapat mencapai 6,5 kg hingga 7,5 kg. Sedangkan untuk betinanya berkisar 4-5 kg.

Keberhasilan para peternak di Brazil dalam menghasilkan jenis ayam pedaging sekaligus ayam petelur, hendaknya dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi para peternak di Indonesia dalam menghasilkan jenis-jenis ayam yang lebih berkualitas dan lebih unggul lagi.