Ayam hias ini imut dan menggemaskan banget!
Ayam ini punya bentuk yang imut dan sangat menggemaskan. Ukuran tubuhnya pun relatif lebih kecil, dan yang membuatnya menggemaskan adalah tubuhnya yang mungil tersebut ditumbuhi bulu-bulu yang halus, lebat, dan tebal seperti kapas.
Bulunya yang lebat tersebut bahkan sampai menutupi mata dan kakinya. Warna bulu ayam ini bermacam-macam, meskipun didominasi warna putih tapi ayam ini juga ada yang berwarna hitam, abu-abu dan coklat keemasan.
Di Indonesia terdapat banyak jenis ayam hias, termasuk juga Silkie Chicken yang di Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan ayam kapas. Silkie Chicken bukanlah ayam asli Indonesia. Ia berasal dari negeri China dan juga ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara.
Saat ini Silkie Chicken sudah cukup populer dan mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Sudah banyak peternakan di Indonesia yang mengembang biakkan ayam hias ini. Cara pemeliharaan ayam ini juga tak terlalu sulit, ayam ini bisa dibiarkan bebas tanpa dikandang tapi juga bisa dipelihara di dalam kandang.
Bila diternakkan di dalam kandang, maka kamu harus selalu menjaga kebersihan kandang tersebut. Karena kandang yang kotor akan mudah membuat bulu-bulunya ikut menjadi kotor dan membuat penampilan ayam ini menjadi tak cantik dan tak menggemaskan lagi. Disamping itu, bulu yang kotor juga dapat memudahkan tumbuhnya jamur dan penyakit pada ayam ini. Pakan ayam ini juga tidak berbeda dengan jenis ayam pada umumnya, yaitu biji-bijian, gabah, kedelai dan juga dedak.
Jika di Indonesia terkenal dengan Ayam Cemani yang mempunyai daging serta seluruh anggota tubuhnya berwarna hitam, maka Silkie Chicken pun juga mempunyai tubuh yang berwarna hitam dari kepala hingga kakinya.
Di China, Silkie Chicken sejak dulu dijadikan sebagai ayam konsumsi. Harganya sangat mahal karena kandungan manfaat pada dagingnya dapat untuk memulihkan stamina. Jika di Indonesia mungkin ayam ini tidak populer untuk dikonsumsi karena bentuknya yang imut dan menggemaskan, sehingga membuat kita tak tega untuk membunuh dan mengonsumsinya.
Gimana, berminat untuk untuk memelihara ayam hias ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar