Ayam Unik dan Aneh didunia
Mungkin anda belum menyadari ada ayam seperti 12 varieatas ayam unik dan aneh didunia ini:
Ciri ini merupakan karakter yang tak lazim dalam dunia ayam. Warna putih ini berasal dari pelebaran gelambir cuping telinga yang menutupi hampir seluruh bagian muka sang ayam. Berat ayam ini adalah 2-3 kg. Termasuk ras Bankivoid.
Gambar 1. Ayam bertopeng White-faced Black Spain. Sumber: cluckcluckdoo.com dan pinterest.com.
Ayam berjanggut termasuk jenis ayam khas dari daerah beriklim dingin. Postur ayam ini mirip dengan ayam Brahma yang berasal dari India.
Faverolles pertama kali dibudidayakan di Perancis. Ciri utamanya terletak pada bulu di bawah paruh yang tumbuh menyerupai janggut dan cambang.
Selain janggut dan cambang ayam ini juga memiliki bulu pada kakinya. Uniknya kaki ayam ini berjari 5, bukan berjari 4 seperti kaki ayam pada umumnya. Berat 4,3-5 kg. Termasuk ras mongoloid (oriental).
Gambar 2. Ayam Faverolles asal Perancis. Sumber: omlet.ie dan rlv.zcache.com backyardchickens.com
Hingga kini asal usul penyebaran ayam ini di Amerika Selatan dan warna telurnya yang kehijauan masih menjadi misteri. Berat ayam 2,3-3,2 kg. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 3. Ayam Araucana dari Chile. Sumber: wikipedia.com dan backyardchickens.com
Berbeda dengan unggas pada umumnya, ayam ini kehilangan 5 ruas tulang belakang (vertebrae) dan tulang ekor (pygostyle) saat perkembangan hidupnya. Belum diketahui apa penyebab hilangnya tulang ekor pada ayam ini.
Berat ayam ini bervariasi, mulai dari 2-3 kg. Hingga saat ini ayam tanpa ekor dapat ditemukan pada 3 ras: bankivoid, malayoid dan mongoloid.
Gambar 4. Ayam Tukung/Tukong dari Kalimantan Barat. Sumber: tokobagus.com
Ayam ini pertamakali dibudidayakan oleh peternak bernama Wee Yean Een. Ciri utama ayam ini adalah postur tubuhnya yang kecil, menyerupai huruf S dengan posisi tubuh yang sangat tegap mirip prajurit sedang berbaris atau siaga. Warna bulu sangat bervariasi. Berat ayam berkisar antara 200-500 gram. Ayam Serama termasuk ras bantam-bankivoid.
Gambar 5. Ayam Serama. Ayam terkecil di dunia dari negeri jiran Malaysia. Sumber: hamandeggsranch.com
Ayam jambul memiliki tipe jengger duplex dengan warna bulu yang sangat bervariasi. Berat 2-2,75 kg. Ayam ini juga memiliki versi kate (bantam) dengan berat antara 740-850 gram. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 6. Ayam berjambul khas Polandia. Sumber: ferrebeekeeper.files.wordpress.com dan wikimedia.org
Hasil riset menunjukkan ayam tanpa bulu ini dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ayam normal lainnya.
Kuat dugaan ayam ini merupakan hasil rekayasa genetika. Namun hal ini dibantah oleh ilmuwan tersebut yang menyatakan bahwa ayam ini berasal dari varietas biasa yang dimurnikan secara khusus.
Untuk menghindari luka, kuku dan ujung paruh ayam ini dipotong. Ayam ini juga dipisahkan dari ayam jenis lainnya. Penampilan ayam yang telanjang ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Gambar 7. Ayam tanpa bulu dari Israel. Sumber: crownheights.info
Persilangan ayam ini dilakukan terus menerus hingga diperoleh turunan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Tujuan pembudidayaan adalah untuk memperoleh ayam pedaging dan petelur yang mampu tumbuh cepat dengan hasil maksimal.
Dengan ukurannya yang super jumbo, ayam ini terlihat begitu menyolok dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Postur Malayoid terlihat sangat jelas pada ayam ini.
Hal ini menunjukkan bahwa Indio Gigante memiliki proporsi gen ayam Malay lebih banyak dibandingkan dengan ras lainnya. Oleh karenanya ayam ini diberi nama Indio Gigante. Indio= India dan gigante= raksasa.
Postur ayam ini sangat khas malayoid dengan kaki yang jenjang dan pertulangan yang sangat kokoh. Di negara asalnya, ayam ini tidak dibudidayakan sebagai ayam laga/petarung karena adu ayam termasuk tindakan ilegal yang melanggar undang-undang.
Gambar 8. Ayam Indio Gigante setinggi drum minyak asal Brazil. Sumber: br.vazlon.com
Meskipun bentuk kakinya sangat tak lazim, ayam ini merupakan ayam termahal yang disajikan di restoran mewah di Vietnam. Konon, dahulu ayam ini hanya boleh disantap oleh keluarga Kaisar dan pejabat istana lainnya.
Namun, saat ini semua orang dapat menikmati kelezatannya. Ayam ini dikenal memiliki citarasa daging yang gurih dan sensasi yang tak biasa, terutama daging pada bagian kakinya.
Populasi ayam ini di negara asalnya memang tidak terlalu banyak. Namun, seiring banyaknya permintaan untuk menu santapan di restoran mahal, popularitas ayam ini mulai meningkat.
Berat ayam ini berkisar antara 3-5 kg. Meskipun terlihat pendek, sejatinya ayam ini memiliki pengaruh ras malayoid yang kuat.
Gambar 9. Ayam Ga Dong Tao dari Vietnam. Sumber: brilio.net.
Gelambir di sekitar lubang telinga berwarna biru. Sedangkan jari kakinya berjumlah 5, sesuatu yang tak lazim dalam dunia per-ayam-an.
Silkie termasuk induk pengeram yang baik sehingga oleh peternak, ayam ini sering dititipi telur dari ayam lainnya untuk ditetaskan. Berat 1,36 – 2 kg. Silkie termasuk ayam dari ras Mongoloid.
Gambar 10. Ayam Sutra atau Silkie dari China. Sumber: flickr.com dan thebantambarn.com
Hitam legamnya ayam Cemani ini terjadi akibat proses pigmentasi melanin yang berlebihan (fibromelanosis). Ayam Cemani berasal dari daerah Kedu di sekitar Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Galur ayam berwarna hitam seperti Swedish Black chicken, ayam Kadaknath dari India dan Silkie dari China diduga memiliki hubungan darah dengan ayam Kedu. Ayam Kedu memiliki berat 1,5-2,5 kg. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 11. Ayam Cemani dari Jawa Tengah Indonesia. Sumber: kisuta.com
Onagadori dahulunya termasuk ayam kampung biasa. Namun ayam ini memiliki gen unik yang mampu menghambat proses tanggal atau gugurnya bulu ekor. Tak heran bila bulu ekor ayam Onagadori dapat tumbuh terus sepanjang hidupnya.
Satu-satunya spesies ayam liar yang diketahui memiliki gen anti gugur (anti moulting) adalah ayam hutan hijau Gallus varius. Ayam ini merupakan satwa endemik dan hanya dapat dijumpai di daerah hutan dan pesisir Pulau Jawa.
Menurut para ahli, gen anti gugur pada bulu ekor berasal dari ayam hutan hijau yang diwariskan melalui nenek moyang salah satu pejantan ayam Onagadori. Hal ini diperkuat dari bentuk bulu ekor Onagadori yang menyerupai bulu ekor ayam hutan hijau.
Ayam Onagadori merupakan salah satu ayam yang paling sulit dipelihara dan diternakkan. Telur ayam ini juga sulit ditetaskan. Oleh karenanya, ayam ini selalu diperlakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga agar ekornya yang panjang tidak kotor, rusak dan putus.
Kandang dan tenggeran dibuat khusus. Seringkali ekor ayam ini digulung, agar tidak kotor dan rusak. Ayam juga dilatih untuk berdiri diam di atas tenggeran dalam waktu lama.
Gambar 12. Ayam Onagadori. Varietas ayam paling unik di dunia versi Cakrawala. Sumber: ayamonagadori.wordpress.com.
Memelihara ayam paling unik di dunia memang tak pernah mudah. Butuh biaya, energi dan kesabaran ekstra. Namun ada rasa puas yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saat menatap ayam Onagadori bertengger dengan gagah, bak naga meliuk-liuk membelah angkasa
- Ayam bertopeng
Ciri ini merupakan karakter yang tak lazim dalam dunia ayam. Warna putih ini berasal dari pelebaran gelambir cuping telinga yang menutupi hampir seluruh bagian muka sang ayam. Berat ayam ini adalah 2-3 kg. Termasuk ras Bankivoid.
Gambar 1. Ayam bertopeng White-faced Black Spain. Sumber: cluckcluckdoo.com dan pinterest.com.
Ayam berjanggut termasuk jenis ayam khas dari daerah beriklim dingin. Postur ayam ini mirip dengan ayam Brahma yang berasal dari India.
Faverolles pertama kali dibudidayakan di Perancis. Ciri utamanya terletak pada bulu di bawah paruh yang tumbuh menyerupai janggut dan cambang.
Selain janggut dan cambang ayam ini juga memiliki bulu pada kakinya. Uniknya kaki ayam ini berjari 5, bukan berjari 4 seperti kaki ayam pada umumnya. Berat 4,3-5 kg. Termasuk ras mongoloid (oriental).
Gambar 2. Ayam Faverolles asal Perancis. Sumber: omlet.ie dan rlv.zcache.com backyardchickens.com
- Ayam dengan telinga berbulu
Hingga kini asal usul penyebaran ayam ini di Amerika Selatan dan warna telurnya yang kehijauan masih menjadi misteri. Berat ayam 2,3-3,2 kg. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 3. Ayam Araucana dari Chile. Sumber: wikipedia.com dan backyardchickens.com
- Ayam tanpa ekor
Berbeda dengan unggas pada umumnya, ayam ini kehilangan 5 ruas tulang belakang (vertebrae) dan tulang ekor (pygostyle) saat perkembangan hidupnya. Belum diketahui apa penyebab hilangnya tulang ekor pada ayam ini.
Berat ayam ini bervariasi, mulai dari 2-3 kg. Hingga saat ini ayam tanpa ekor dapat ditemukan pada 3 ras: bankivoid, malayoid dan mongoloid.
Gambar 4. Ayam Tukung/Tukong dari Kalimantan Barat. Sumber: tokobagus.com
- Ayam terkecil
Ayam ini pertamakali dibudidayakan oleh peternak bernama Wee Yean Een. Ciri utama ayam ini adalah postur tubuhnya yang kecil, menyerupai huruf S dengan posisi tubuh yang sangat tegap mirip prajurit sedang berbaris atau siaga. Warna bulu sangat bervariasi. Berat ayam berkisar antara 200-500 gram. Ayam Serama termasuk ras bantam-bankivoid.
Gambar 5. Ayam Serama. Ayam terkecil di dunia dari negeri jiran Malaysia. Sumber: hamandeggsranch.com
- Ayam berjambul
Ayam jambul memiliki tipe jengger duplex dengan warna bulu yang sangat bervariasi. Berat 2-2,75 kg. Ayam ini juga memiliki versi kate (bantam) dengan berat antara 740-850 gram. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 6. Ayam berjambul khas Polandia. Sumber: ferrebeekeeper.files.wordpress.com dan wikimedia.org
- Ayam tanpa bulu
Hasil riset menunjukkan ayam tanpa bulu ini dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan ayam normal lainnya.
Kuat dugaan ayam ini merupakan hasil rekayasa genetika. Namun hal ini dibantah oleh ilmuwan tersebut yang menyatakan bahwa ayam ini berasal dari varietas biasa yang dimurnikan secara khusus.
Untuk menghindari luka, kuku dan ujung paruh ayam ini dipotong. Ayam ini juga dipisahkan dari ayam jenis lainnya. Penampilan ayam yang telanjang ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Gambar 7. Ayam tanpa bulu dari Israel. Sumber: crownheights.info
- Ayam terjangkung
Persilangan ayam ini dilakukan terus menerus hingga diperoleh turunan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Tujuan pembudidayaan adalah untuk memperoleh ayam pedaging dan petelur yang mampu tumbuh cepat dengan hasil maksimal.
Dengan ukurannya yang super jumbo, ayam ini terlihat begitu menyolok dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Postur Malayoid terlihat sangat jelas pada ayam ini.
Hal ini menunjukkan bahwa Indio Gigante memiliki proporsi gen ayam Malay lebih banyak dibandingkan dengan ras lainnya. Oleh karenanya ayam ini diberi nama Indio Gigante. Indio= India dan gigante= raksasa.
Postur ayam ini sangat khas malayoid dengan kaki yang jenjang dan pertulangan yang sangat kokoh. Di negara asalnya, ayam ini tidak dibudidayakan sebagai ayam laga/petarung karena adu ayam termasuk tindakan ilegal yang melanggar undang-undang.
Gambar 8. Ayam Indio Gigante setinggi drum minyak asal Brazil. Sumber: br.vazlon.com
- Ayam berkaki gajah
Meskipun bentuk kakinya sangat tak lazim, ayam ini merupakan ayam termahal yang disajikan di restoran mewah di Vietnam. Konon, dahulu ayam ini hanya boleh disantap oleh keluarga Kaisar dan pejabat istana lainnya.
Namun, saat ini semua orang dapat menikmati kelezatannya. Ayam ini dikenal memiliki citarasa daging yang gurih dan sensasi yang tak biasa, terutama daging pada bagian kakinya.
Populasi ayam ini di negara asalnya memang tidak terlalu banyak. Namun, seiring banyaknya permintaan untuk menu santapan di restoran mahal, popularitas ayam ini mulai meningkat.
Berat ayam ini berkisar antara 3-5 kg. Meskipun terlihat pendek, sejatinya ayam ini memiliki pengaruh ras malayoid yang kuat.
Gambar 9. Ayam Ga Dong Tao dari Vietnam. Sumber: brilio.net.
- Ayam berbulu sutra
Gelambir di sekitar lubang telinga berwarna biru. Sedangkan jari kakinya berjumlah 5, sesuatu yang tak lazim dalam dunia per-ayam-an.
Silkie termasuk induk pengeram yang baik sehingga oleh peternak, ayam ini sering dititipi telur dari ayam lainnya untuk ditetaskan. Berat 1,36 – 2 kg. Silkie termasuk ayam dari ras Mongoloid.
Gambar 10. Ayam Sutra atau Silkie dari China. Sumber: flickr.com dan thebantambarn.com
- Ayam Paling Hitam
Hitam legamnya ayam Cemani ini terjadi akibat proses pigmentasi melanin yang berlebihan (fibromelanosis). Ayam Cemani berasal dari daerah Kedu di sekitar Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Galur ayam berwarna hitam seperti Swedish Black chicken, ayam Kadaknath dari India dan Silkie dari China diduga memiliki hubungan darah dengan ayam Kedu. Ayam Kedu memiliki berat 1,5-2,5 kg. Termasuk ras bankivoid.
Gambar 11. Ayam Cemani dari Jawa Tengah Indonesia. Sumber: kisuta.com
- Ayam berekor paling panjang
Onagadori dahulunya termasuk ayam kampung biasa. Namun ayam ini memiliki gen unik yang mampu menghambat proses tanggal atau gugurnya bulu ekor. Tak heran bila bulu ekor ayam Onagadori dapat tumbuh terus sepanjang hidupnya.
Satu-satunya spesies ayam liar yang diketahui memiliki gen anti gugur (anti moulting) adalah ayam hutan hijau Gallus varius. Ayam ini merupakan satwa endemik dan hanya dapat dijumpai di daerah hutan dan pesisir Pulau Jawa.
Menurut para ahli, gen anti gugur pada bulu ekor berasal dari ayam hutan hijau yang diwariskan melalui nenek moyang salah satu pejantan ayam Onagadori. Hal ini diperkuat dari bentuk bulu ekor Onagadori yang menyerupai bulu ekor ayam hutan hijau.
Ayam Onagadori merupakan salah satu ayam yang paling sulit dipelihara dan diternakkan. Telur ayam ini juga sulit ditetaskan. Oleh karenanya, ayam ini selalu diperlakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga agar ekornya yang panjang tidak kotor, rusak dan putus.
Kandang dan tenggeran dibuat khusus. Seringkali ekor ayam ini digulung, agar tidak kotor dan rusak. Ayam juga dilatih untuk berdiri diam di atas tenggeran dalam waktu lama.
Gambar 12. Ayam Onagadori. Varietas ayam paling unik di dunia versi Cakrawala. Sumber: ayamonagadori.wordpress.com.
Memelihara ayam paling unik di dunia memang tak pernah mudah. Butuh biaya, energi dan kesabaran ekstra. Namun ada rasa puas yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saat menatap ayam Onagadori bertengger dengan gagah, bak naga meliuk-liuk membelah angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar